Kamis, 20 Januari 2011

Pelangi yang hilang

tak usahlah kau beri aku seikat mawar, sekotak coklat
atau cincin permata sekalipun !
aku tak membutuhkannya sungguh !
tak ingin aku semua itu
beberapa baris puisi yang sengaja kau tulis untukkupun
terasa tanpa makna


andai saja kau tahu rasa sedihku
andai saja kau  tahu gelisah hatiku 
andai saja kau tahu apa yang ada dalam ruang kosong jiwaku
andai, andai,
ada seribu andai yang selalu memenuhi hasratku
dan itu tak pernah kau tahu 


kekasih, ingin kunikmati semilir angin
rintik-rintik hujan dan pelangi yang kemudian muncul hanya denganmu,

kau dengar kekasih? hanya denganmu
aku hanya ingin kau memberi aku sebagian saja hatimu kekasih 
 (karena ku tak berani meminta seluruh hatimu )
namun ternyata, sebagian hatimu pun tak mampu kau membaginya untukku.